buku adalah jendela dunia?benar banget, untuk saya....
Sejak sma saya mulai menggemari buku-buku berbau filsafat, yah namanya juga lagi dalam proses mencari jati diri, apalagi didukung hobi saya membaca. Membaca buku buat saya bukan sekadar hobi tapi udah jadi kewajiban, jadi kalo dalam satu minggu saya ga baca buku rasanya hidup saya ga lengkap (lebay) :P
Buku-buku yang memuat pembahasan tentang hidup ,gimana maknanya dll sangat saya sukai, lao tzu, confucius, sun tzu udah sayaaa lahap (entah kenapa saya sangat setuju dengan pemikir-pemikir dari china itu) *tanpa mengesampingkan para pemikir dari timur tengah,eropa ,dll yaa..
Simpelnya, saya yang awam bisa melahap pemikiran mereka dan honestly, tiap selesai membaca itu, jiwa macan saya menjadi lebih jinak dan terarah :)). Dari semua buku berbau pengenalan hakikat hidup yang saya baca sejak sma, saya jatuh cinta dengan buku milik sun tzu, the art of war atau Seni Perang Sunzi . Emang sih pertama liatnya bukunya malah cocok buat kaum militer yang ntr lagi negaranya diserang teroris, namun setelah membuka-buka buku 5 menit saya langsung falling in love, 2hari membaca buku itu ga rela untuk dibalikin lagi ke perpustakaan sekolah, pengen nyolong tapi kok aku anak kaum berpendidikan yang bermoral tentunya..ciee...
Sun Tzu sendiri adalah seorang filsuf praktis yang menulis The Art of War ini yang terdiri dari 7000 aksara !! kira-kira tahun 500 sebelum Masehi ya (lama bangetz)
The Art of War ni mungkin salah satu buku yang ditulis pada bilah-bilah bambu, karya yang udah diakui sama dunia internasional dan jadi intisari strategi meraih kemenangan.
Selama berabad-abad, The Art of War dijunjung tinggi para ahli strategi Tiongkok maupun Jepang. Banyak pernyataan pemikir china lainnya ,Mao diambil dari filosofi Sun Tzu. Sun Tzu adalah pendahuluan singkat terbaik untuk studi tentang perang, The Art of War memang naskah mendasar yang mantap banget tentang strategi perang dan bisa dijabarkan dalam kehidupan umum ya menurut saya.
The Art of War ni mungkin salah satu buku yang ditulis pada bilah-bilah bambu, karya yang udah diakui sama dunia internasional dan jadi intisari strategi meraih kemenangan.
Selama berabad-abad, The Art of War dijunjung tinggi para ahli strategi Tiongkok maupun Jepang. Banyak pernyataan pemikir china lainnya ,Mao diambil dari filosofi Sun Tzu. Sun Tzu adalah pendahuluan singkat terbaik untuk studi tentang perang, The Art of War memang naskah mendasar yang mantap banget tentang strategi perang dan bisa dijabarkan dalam kehidupan umum ya menurut saya.
ini penampakan bukunya
Buku ini mengandung banyak kata -kata yang bagus, dan interpretasi saya, buku ini punya kata-kata penyemangattt yang banyakkk,menarik, dan memacu rasa ingin tahu, kok ada ya jaman itu orang udah secerdas ini?
beberapa kata-kata dalam chapter buku ini :
Semakin besar kemungkinan waktu serangan anda lebih dini dari pada yang diduga.
Akibatnya lawan anda akan terkejut dan konsekuensinya akan menguntungkan anda.
Akibatnya lawan anda akan terkejut dan konsekuensinya akan menguntungkan anda.
Buat musuh kelelahan sambil menghemat tenaga. Adalah sebuah keuntungan, merencanakan waktu dan tempat pertempuran. Dengan cara ini, anda akan tahu kapan dan di mana pertempuran akan berlangsung, sementara musuh anda tidak. Dorong musuh anda untuk menggunakan tenaga secara sia-sia sambil anda mengumpulkan/menghemat tenaga. Saat ia lelah dan bingung, anda dapat menyerangnya.
Berpura-pura menyerang dari timur dan menyeranglah dari barat. Pada tiap pertempuran, elemen dari sebuah kejutan dapat menghasilkan keuntungan ganda. Bahkan ketika berhadapan langsung dengan musuh, kejutan masih dapat digunakan dengan melakukan penyerangan saat mereka lengah. Untuk melakukannya, anda harus membuat perkiraan akan apa yang ada dalam benak musuh melalui sebuah tipu daya.
Pohon kecil berkorban untuk pohon besar. (Mengorbankan perak untuk mempertahankan emas.) Ada suatu keadaan dimana anda harus mengorbankan tujuan jangka pendek untuk mendapatkan tujuan jangka panjang. Ini adalah strategi kambing hitam dimana seseorang akan dikorbankan untuk menyelamatkan yang lain.
Permainkan harimau untuk meninggalkan sarangnya. Jangan pernah menyerang secara langsung musuh yang memiliki keunggulan akibat posisinya yang baik. Permainkan mereka untuk meninggalkan sarangnya sehingga mereka akan terjauh dari sumber kekuatannya.
Kalahkan musuh dengan menangkap pemimpinnya. Jika tentara musuh kuat tetapi dipimpin oleh komandan yang mengandalkan uang dan ancaman, maka ambil pemimpinnya. Jika komandan mati atau tertangkap maka sisa pasukannya akan terpecah belah atau akan lari ke pihak anda. Akan tetapi jika pasukan terikat atas sebuah kepercayaan terhadap pimpinannya, maka berhati-hatilah, pasukan akan dapat melanjutkan perlawanan dengan motivasi balas dendam.
(PALING BEKEN STRATEGI KE 36) Jika keadaannya jelas bahwa seluruh rencana aksi anda akan mengalami kegagalan, mundurlah dan persatukan pasukan. Ketika pihak anda mengalami kekalahan hanya ada tiga pilihan: menyerah, kompromi, atau melarikan diri. Menyerah adalah kekalahan total, kompromi adalah setengah kalah, tapi melarikan diri bukanlah sebuah kekalahan. Selama anda tidak kalah, anda masih memiliki sebuah kesempatan untuk menang!
Intinya: tidak menyesal dan makin mencintai buku-buku yang ngupas ttg pedoman meningkatkan kualitas dirii
ini link untuk download ebook nya
Comments
Post a Comment